13 Nov 2012

Photo-photo Pengajian Bulan November 2012

Peserta pengajian " pentingnya silahturahmi" mendengarkan dengan seksama ceramah yang disampaikan ustadz Rusli, nampak bapak- bapak penuh konsentrasi
Nampak ibu-ibu dengan seksama mendengarkan tausiah, harapanya semakin banyak peserta ibu-ibu yang hadir dan dapat menjalankan nasehat yang berharga dari pembicara
Bapak Haji Dahlan, sepulang shift 2 dan masih memakai seragam kerja, datang langsung ketempat pengajian, mempunyai makna meskipun capek dan lelah, beliau tetap datang ketempat acara dengan harapan mendapatkan ilmu sebagai bekal perjalanan yang sesungguhnya, akhirat.

Sang Pembicara, ust Rusli Abdul Wahab sedang memberikan tausiah kepada peserta
Sang Ketua, Ulama yang sedang memberikan motivasi dan harapan kedepannya buat perkumpulan karyawan muslim di lingkungan kerja.

Pentingnya Silahturahim

Rasulullah SAW mengatakan dalam H.R Bukhari dan Muslim bahwa “barang siapa yang ingin rizkinya diluaskan dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah menghubungkan tali silaturahim.”

Istilah silaturahim di tengah-tengah masyarakat kita sering diartikan sebagai kegiatan kunjung-mengunjungi, saling bertegur sapa, saling menolong, dan saling berbuat kebaikan. Namun, sesungguhnya bukan itu makna silaturahim sesungguhnya. 

9 Nov 2012

Kajian Bulan November 2012

Insya allah, kajian bulan November akan dilakukan pada 

Hari / Tanggal  : Ahad / 11 November  2012
Tempat            : Masjid Sukajadi - batam
Waktu             : 16.30-18.00
Materi             :  Silahturahmi, sarana menjalin ukhuwah islamiyah
Pembicara       :  Ust.Rusli abdul wahab


demikian pemberitahuannya dan mohon kehadirannya.


Pengurus

Pentingnya Silahturahmi



Tahukah anda apa makna dari sialaturahmi?
silaturahmi berasal dari dua suku kata yaitu, Shilat atau washi yang artinya menyambungkan atau menhimpun dan kata arrohim yang berarti kasih sayang.
Menyambungkan artinya menunjukkan sebuah proses aktif dari sesuatu yang asalnya tidak tersambung. Menghimpun berarti mengandung makna sesuatu yang tercerai-berai dan berantakan, menjadi sesuatu yang bersatu dan utuh kembali.
Rasulullah SAW bersabda, “Yang disebut bersilaturahmi itu bukanlah seseorang yang
membalas kunjungan atau pemberian, melainkan bersilaturahmi itu ialah menyambungkan apa yang telah putus” (HR Bukhari).